Pondok Cilongok, begitulah orang Tangerang khususnya mengenal pondok pesantren yang di asuh oleh Buya Uci Turtusi yang terkenal akan kealimannya. Kealiman beliau bisa terlihat jelas ketika kita menghadiri majlis beliau setiap hari Ahad di masjid Pondok Cilongok yang memiliki nama asli Pondok Pesantren Al Istiqlaliyyah. Majlis yang lebih di kenal dengan kajian Ahadan yang biasanya di mulai jam 8 – adzan dzuhur.
Setiap tahunnya abah Uci mengadakan haul Syeikh Abdul Qodir Al Jailani yang penuh sesak oleh orang-orang yang ingin mendapat keberkahan acara tersebut. Banyak yang datang dari penjuru Tangerang dan sekitarnya demi untuk mengikuti majlis maupun acara yang Aabah Uci adakan. Habaib, Ulama, Ajengan banyak hadir juga dalam peringatan haul Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani.
Dalam menjelaskan suatu perkara abah Uci memiliki ciri khas dapat memerinci hukumnya secara perinci menurut pandangan si pelaku. misalnya, dalam masalah musik beliau dapat menerangkan secara detail musik mana yang boleh dan yang tidak boleh dan ketika di gunakan siapa musik tersebut di perbolehkan, dan masih banyak kajian beliau dalam majlisnya.
Nama lengkap Abah Uci sendiri adalah Buya Uci Turtusi bin Buya Dimyathi.
Lokasi pondok pesantren Al Istiqlaliyyah bisa di bilang strategis, berada di dekat pasar kemis Tangerang, lebih tepatnya di Jl. Pesantren No.16, Sukamantri, Kec. Ps. Kemis, Tangerang, Banten 15560.
Keistimewaan khas dari Abah Uci adalah ceramahnya yang keras, penuh semangat, selain karena bahasa Sunda Tangerang yang khas dan agak sedikit “kasar” juga karena pembawaan Abach Uci sendiri yang ceramahnya penuh semangat. Tidak hanya itu, beliau juga memang dikenal kritis terhadap pemerintahan. Watu itu, saat saya mengaji disana adalah era Ibu Atut yang menjadi gubernur. Bukan main Abah Uci mengupas dan mengkritisi sikap dan keputusan politik Ibu Atut. Tidak aneh saat ada acara-acara besar jarang sekali ada pejabat yang hadir, sekalinya datang perwakilan dari Bupati saja pada saat acara haul, maka jamaah akan menyorakinya padahal belum semenit tamu itu naik podium.
Sendiko.net khoirun nas anfa'uhum linnas
